Menjelang Pilkades 2026, Suhu Politik di Desa Baringeng Mulai Menghangat, Edi Rauf Unggul dalam Survei

Table of Contents

Katata.id - Soppeng, Suhu politik di tingkat desa mulai menghangat menjelang Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun 2026 yang akan digelar di Kabupaten Soppeng. Sejumlah nama mulai bermunculan sebagai bakal calon kepala desa, salah satunya Edi Rauf, anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Baringeng, yang secara terbuka menyatakan kesiapannya untuk ikut bertarung dalam kontestasi tersebut.

Berdasarkan hasil survei yang dirilis oleh Lembaga Survei Kawasan (LSK), Edi Rauf menempati posisi teratas dengan tingkat elektabilitas mencapai 77,7 persen. Angka ini menunjukkan tingkat kepercayaan publik yang cukup tinggi terhadap dirinya di Desa Baringeng.

Dalam pernyataannya kepada media, Edi Rauf mengungkapkan bahwa keputusannya maju sebagai calon kepala desa berangkat dari keinginan untuk membawa perubahan nyata, terutama di sektor pertanian yang menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat Baringeng.

“Saya ini hanya anak petani yang terlahir dari keluarga sederhana. Saya tahu betul betapa keras dan pedihnya kehidupan petani tanpa dukungan pemerintah, apalagi di musim kemarau,” tutur Edi dengan nada haru.

Ia menilai, para petani hingga kini masih menghadapi banyak kendala, mulai dari akses air irigasi yang terbatas, harga pupuk yang tinggi, hingga fluktuasi harga hasil panen. Jika diberi amanah memimpin Desa Baringeng, Edi Rauf berkomitmen memperjuangkan pemberdayaan petani melalui program-program realistis dan berkelanjutan.

“Jika terpilih, saya ingin memastikan petani tidak hanya diperhatikan saat musim tanam, tapi juga diberdayakan agar bisa mandiri. Saya sudah memikirkan bagaimana memfasilitasi mereka melalui bantuan alat pertanian, pembangunan irigasi, dan pelatihan,” ujarnya menegaskan.

Selain sektor pertanian, Edi Rauf juga menyoroti pentingnya pemerataan pembangunan infrastruktur dan peningkatan pelayanan publik di tingkat desa. Menurutnya, pembangunan tidak boleh hanya terfokus pada proyek fisik, melainkan juga harus berdampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat.

“Pembangunan harus menyentuh semua lapisan masyarakat, bukan hanya segelintir orang. Desa harus menjadi rumah bagi semua warganya, tempat di mana aspirasi mereka benar-benar didengar dan diwujudkan,” tambahnya.

Kesiapan Edi Rauf maju di Pilkades Baringeng 2026 mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan. Sejumlah tokoh pemuda dan petani menilai dirinya sebagai sosok yang sederhana, komunikatif, dan memahami betul kondisi lapangan.

“Beliau orangnya terbuka, mudah diajak bicara, dan tahu masalah yang kami hadapi di sawah. Kalau dia maju, banyak petani yang pasti mendukung,” ujar salah satu warga Baringeng yang enggan disebutkan namanya.

Pilkades serentak di Kabupaten Soppeng sendiri diperkirakan akan diikuti oleh puluhan desa. Meski pelaksanaannya masih lebih dari setahun lagi, dinamika politik di tingkat desa mulai terasa. Kontestasi demokrasi di akar rumput ini diprediksi akan berlangsung ketat dan menarik, seiring munculnya figur-figur potensial seperti Edi Rauf yang dinilai mampu membawa angin segar bagi pembangunan desa Baringeng.

 (Red)