Kisah Pilu Kakek di Soppeng, Hidup Sebatang Kara di Rumah Yang Tak Layak Huni.
Table of Contents
NARASIFAKTA.COM,Soppeng-Kisah haru kakek Lanuhun (75) hidup sebatang kara di sebuah rumah kayu yang hampir rubuh di Kelurahan Bila Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng.
Rumah yang berukuran 3x3 yang ditempati kakek Lanuhun jauh dari kata layak untuk ditempati, nampak dibeberapa bagian mulai dari dinding sudah bolong bahkan atapnya yang terbuat dari seng juga sudah banyak yang bolong beberapa bagian tak ayal ketika musim hujan air masuk kedalam rumah.
Kakek Lanuhun pung bercerita bahwa rumah yang ditempatinya merupakan pemberian dari kerabatnya dan sebagian bahan yang digunakan seperti seng merupakan pemberian dari warga sekitar.
Tak hanya itu, tanah yang tempati rumah kakek Lanuhun juga merupakan milik orang lain yang sewaktu-waktu bisa saja diambil pemiliknya seperti yang dialami sebelumnya dimana harus pindah lantaran lahan yang ditempatinya harus diambil alih oleh perusahaan.
Untuk bertahan hidup di usia yang sudah tidak mudah lagi, kakek Lanuhun pun hanya mengurus tanaman singkong dan jagung di halaman rumahnya. Dan terkadang bantuan beras dari pemerintah mau pung dari para tangan orang-orang dermawan.
"Tanah yang biasa saya tanami singkong dan jagung milik kerabat saya, terkadang singkong dan jagung yang saya tanam habis dimakan hama babi hutan, kalau sudah seperti itu, terkadang demi bertahan hidup hanya mengandalkan bantuan dari pemerintah mau pung dari pemberian warga sekitar,"bebernya.
Bahkan untuk kebutuhan air minum, kakek Lanuhun hanya mengandalkan pemberian dari warga sekitar.
Di usia yang tidak mudah lagi dan hidup tanpa keluarga, dirinya berharap ke pemerintah agar rumah yang ditempatinya bisa di bedah supaya layak untuk ditempatinya.
Post a Comment