Tidak Senang Diberitakan, Pihak Kontraktor Libatkan Preman

Table of Contents

Narasifakta.com, Soppeng - Terkait dengan masalah pemberitaan baru-baru ini dengan judul, " Proyek Ruas Jalan Takkalalla-Cabbenge-Salaonro Terkesan Diabaikan "  yang di kerjakan PT Lompulle dinilai libatkan beberapa Preman untuk intimidasi wartawan.

"Beliau merupakan pengusaha ternama di Cabbenge Soppeng, bukanya pihak kontraktor tersebut memberikan klarifikasi kepada wartawan terkait kegiatannya yang menurutnya tidak ada yang menyalahi petunjuk gambar , malahan pihak kontraktor dinilai telah melakukan sikap yang tidak semestinya dilakukan selaku orang besar/ternama memanggil sejumlah preman guna untuk menakut nakuti wartawan atau mengintimidasi sang wartawan tersebut.

Lebih parahnya lagi, sang preman sempat mencoba menarik sebuah badik dipinggangnya untuk mau menikam salah satu wartawan sambil mengeluarkan kata-kata yang bersifat mengancam nyawa wartawan , saya disuruh sama Pak Aji untuk menikam wartawan yang telah menulis kegiatannya.

"Nasuroka Pak Aji Gajangngi yaro wartawan-nge (Saya diSuruh Pak Aji Menikam Itu Wartawan) , nanti dia yang memberikan jaminan kekeluarga saya apa bila masuk penjarah.

Lebih lanjut mengakui, kalau kontraktor itu akan menanggung beban keluarganya apa bila dirinya masuk penjara, "pengakuanya dengan nada sedikit mengancam".

"Kalau saya menikam atas perintah Pak Aji, saya malah senang sebab, saya dapat uang banyak ,"katanya".

Dia juga mengakui , saya telah menikam banyak wartawan namun, saya tidak pernah memberitahukan hal itu.

Diakhir ucapanya dia menerangkan, Bapak Aji itu orang baik, kalau ada wartawan butuh dana misalkan mau ke Makassar telpon saja beliau , Pak Aji pasti dibantu, jangan langsung angkat pemberitaan , "tegasnya ".

Menyikapi kejadian itu , Andi Takdir Akbar Singke SE selaku Tokoh masyarakat sangat menyayangkan sifat Arogansi yang dilakukan oleh oknum tersebut. (**)