Ratusan Jamaah Padati Pengajian Di Kediaman Cabup Soppeng
Table of Contents
Narasifakta.id - Soppeng - Malam ini, suasana di kediaman Calon Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, di Pajalesang, Lilirilau, dipenuhi oleh ratusan jamaah majelis taklim, Kamis (5/9).
Para jamaah ini datang dari berbagai penjuru Kabupaten Soppeng untuk mengikuti pengajian rutin Kamis malam dengan tema "Doa Untuk Keselamatan Soppeng dan Indonesia."
Dalam catatan, sebanyak 348 peserta dari 13 kelompok majelis taklim hadir dalam acara tersebut. Kegiatan ini semakin ramai dengan kehadiran para emak-emak anggota majelis taklim yang memadati tempat acara hingga panitia harus memperluas area ke luar tenda.
”Ini menjadi pengajian rutin dan sudah terjadwal. Hari ini ada 13 majelis taklim yang hadir,” ujar Ustad Nur Alim, penanggung jawab kegiatan.
Doa dan dzikir yang dipanjatkan dilengkapi dengan pelaksanaan shalat Magrib dan Isya secara berjamaah, menjadikan malam ini penuh khidmat dan spiritual.
Menariknya, kegiatan serupa tidak hanya berlangsung di kediaman H. Suwardi Haseng. Calon Wakil Bupati Soppeng, Selle KS Dalle, juga mulai menggelar kegiatan majelis taklim di kediamannya di Marioriwawo.
Di sana, jamaah dari berbagai majelis taklim di wilayah sekitarnya akan berkumpul dan mengadakan pengajian dengan semangat yang sama.
Tak ketinggalan, Ketua Tim Srikandi SUKSES, Hj. Andi Nurhidayati Zainuddin, yang juga Penasehat Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Soppeng, akan memimpin koordinasi kegiatan serupa di Kota Watansoppeng. Di berbagai titik tersebut, semangat doa bersama untuk keselamatan dan kemajuan Soppeng dan Indonesia terus berkobar.
Gelombang dukungan dari para jamaah majelis taklim ini menegaskan bahwa kekuatan spiritual dan kebersamaan masyarakat menjadi modal penting dalam mendukung langkah politik para calon pemimpin daerah.
Semangat ini bukan hanya untuk menggalang dukungan, tetapi juga untuk menebarkan harapan dan doa demi kesejahteraan seluruh masyarakat Soppeng.
Sebagai salah satu tradisi yang sudah mengakar kuat, majelis taklim berperan penting dalam menjaga nilai-nilai religius di tengah masyarakat.
Acara seperti ini tak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga sarana membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya berdoa demi kebaikan bersama, terutama di tengah situasi politik yang dinamis menjelang Pilkada 2024.
Dengan semakin banyaknya jamaah yang hadir dan terlibat, kegiatan ini menunjukkan bahwa pengajian rutin bukan sekadar rutinitas religius, tetapi menjadi bagian dari gerakan moral yang memberi energi positif bagi masyarakat Soppeng dalam menyongsong masa depan yang lebih baik. (*)
Post a Comment