APH Diminta Audit Proyek Smart Board Rp10 Miliar di Disdikbud Soppeng

Table of Contents

Narasifakta.id - Soppeng – Aparat Penegak Hukum (APH), khususnya Kejaksaan Negeri Soppeng, diminta untuk segera melakukan audit menyeluruh terhadap proyek pengadaan Smart Board pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Soppeng tahun anggaran 2024–2025, yang diduga menelan dana hingga Rp10 miliar.

Sejumlah pihak menilai terdapat sejumlah kejanggalan dalam proyek tersebut, sehingga audit mendalam dinilai penting untuk memastikan penggunaan anggaran negara sesuai peruntukan.

“Demi memastikan uang rakyat benar-benar digunakan sebagaimana mestinya, APH harus memainkan peran strategisnya,” kata salah seorang sumber yang meminta identitasnya dirahasiakan, Rabu (16/7).

Menurut sumber tersebut, ada dugaan bahwa proyek pengadaan ini telah dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk mencari keuntungan pribadi.

“Saya menduga, proyek ini telah menjadi ladang bisnis terselubung bagi oknum di Disdikbud Soppeng,” tegasnya.

Ia juga menyoroti besarnya nilai anggaran, yang menurutnya sangat layak menjadi perhatian serius aparat hukum.

“Sepuluh miliar itu bukan angka kecil. Kejaksaan harus menunjukkan taringnya dalam menindaklanjuti dugaan ini,” ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Disdikbud Soppeng maupun Kejaksaan Negeri terkait permintaan audit ini.

(Sofyan)