Mantap! MAN 1 Soppeng Juara Nasional Midwifery Event 2025

Table of Contents


KATATA.ID --- Langit prestasi kembali bersinar di atas MAN 1 Soppeng. Di tengah suasana libur semester, para siswa madrasah ini justru menorehkan tinta emas dalam ajang ilmiah tingkat nasional. 

Tim Karya Ilmiah Remaja (KIR) MAN 1 Soppeng sukses memborong Juara 1 pada dua cabang sekaligus dalam Midwifery Event 2025 yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Purwokerto, yakni Lomba Essai Ilmiah dan Lomba Poster Edukatif. 

Ajang Midwifery Event 2025 ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai jenjang SMA/MA/SMK serta perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Proses penilaian dilaksanakan secara intensif mulai tanggal 23–25 Juni 2025.

Kompetisi ini bukan sekadar ajang lomba, melainkan platform strategis untuk menanamkan kesadaran dan nilai-nilai edukatif melalui literasi ilmiah dan media visual kreatif.

Tim yang terdiri dari Faliyah Shobiroh R. Hasruddin, A. Muh. Faiz Akram, dan Aisyah Nailah menampilkan performa luar biasa dalam menjawab isu krusial bertema “Preparation of Caring for Reproductive Organs During Adolescence”, dengan subtema “Edukasi kepada Remaja terutama Gen-Z tentang pentingnya menjaga pergaulan lawan jenis agar terhindar dari kehamilan yang tidak diinginkan”.

Dalam lomba essai, peserta ditantang menulis karya ilmiah minimal 1.000 kata yang disusun berdasarkan kaidah akademik dengan sistematika: pendahuluan, isi, penutup, dan daftar pustaka sesuai format APA. Penilaian dilakukan berdasarkan penulisan (30%), gagasan (30%), dan pengembangan argumentasi serta referensi ilmiah (40%). 

Sedangkan karya poster dinilai dari aspek format visual, kreativitas desain, kekuatan pesan, dan kesesuaian dengan tema lomba. Karya essai tim MAN 1 Soppeng dinilai unggul dalam struktur yang rapi, argumentasi yang kuat, dan kedalaman analisis yang menyentuh sisi psikososial remaja. 

Dr. Musmuliadi, S.Ag., M.A., Kepala MAN 1 Soppeng, dalam pernyataannya menyampaikan rasa bangga dan apresiasi.
Prestasi ini adalah gambaran nyata dari visi madrasah beriman, sehat, cerdas, dan ceria. Bahwa di saat suasana libur, madrasah tidak pernah libur dari prestasi, , " ujarnya. Sabtu (5/7/2025).

Dijelaskan bahwa KIR menjadi wadah yang menyemai intelektualitas sekaligus empati sosial. Anak-anak kita mampu menjadi pelopor perubahan sosial melalui karya ilmiah. Ini bukti bahwa madrasah tidak pernah tertinggal dalam merespon isu strategis bangsa. 

"Saya bangga karena anak-anak kita berbicara melalui karya dan karya mereka berdampak, "  sambungnya.

Sementara itu, Dr. Ashar Hidayah, S.Pd., M.Pd., guru pembina tim, menyatakan dengan penuh semangat.

"Saya menyaksikan bagaimana mereka menulis dengan hati dan menggambar dengan jiwa. Mereka tidak hanya menjawab tantangan lomba, tetapi turut menyuarakan kepedulian terhadap masa depan remaja Indonesia. Inilah hasil dari kolaborasi, latihan disiplin, dan kepekaan sosial yang dibangun sejak dini, " ungkapnya.
Prestasi ini menegaskan kembali peran madrasah sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya berorientasi akademik, tetapi juga adaptif terhadap isu-isu strategis dan sosial. 

Dengan slogan “Muda Berdaya, Semangat Berkarya, Lestarikan Budaya,” MAN 1 Soppeng meneguhkan posisinya sebagai madrasah unggulan yang terus mengukir prestasi, bahkan ketika kalender pendidikan sedang rehat. Libur boleh, tapi prestasi tidak pernah libur di MAN 1 Soppeng.

Post a Comment

/
/
/