Transparansi Nol, Sekdes Lalabata Riaja Diduga Sembunyikan Anggaran Media Desa

Table of Contents
Katata.id – Soppeng, Dugaan penyimpangan dalam pengelolaan anggaran media Desa Lalabata Riaja, Kecamatan Donri-Donri, Kabupaten Soppeng, menyeruak ke publik. Aroma ketertutupan makin pekat setelah sejumlah jurnalis mengaku kesulitan mendapat klarifikasi dari pihak desa.

Sorotan tajam tertuju pada Sekretaris Desa Lalabata Riaja berinisial SH, yang dinilai menghalangi akses informasi publik. Seorang jurnalis mengecam keras sikap tertutup tersebut.

“Jika tidak siap bersikap terbuka terhadap media, lebih baik mundur dari jabatan. Sikap menutup-nutupi hanya akan menimbulkan kecurigaan,” tegasnya.

Ketertutupan ini terungkap sejak Rabu (27/8/2025), ketika Pemimpin Redaksi Katata.id berupaya menghubungi SH untuk mengonfirmasi alokasi anggaran media desa. Alih-alih mendapat penjelasan, nomor kontaknya justru diduga diblokir. Beberapa jurnalis lain pun mengalami nasib serupa, diabaikan bahkan ditolak saat menghubungi pihak desa.

Langkah tersebut memantik tanda tanya besar, apa yang sebenarnya ingin disembunyikan dari penggunaan dana publik di Desa Lalabata Riaja?

Menurut sejumlah penggiat kebebasan pers, pemblokiran wartawan jelas merupakan tindakan anti-transparansi yang melukai prinsip akuntabilitas.

“Anggaran desa itu uang rakyat. Wajar jika publik menuntut keterbukaan. Kalau Sekdes berani blokir wartawan, bagaimana bisa masyarakat percaya?” ungkap salah satu aktivis.

Kasus ini diperkirakan bakal berbuntut panjang. Tekanan publik agar aparat pengawas turun tangan semakin menguat, sebab sikap menutup diri hanya mempertebal dugaan adanya penyimpangan dalam pengelolaan anggaran. (Red) 

Post a Comment

/
/
/