Oknum DPRD Soppeng Diduga Terseret Skandal Perselingkuhan, Kursi Rakyat Jadi Panggung Aib

Table of Contents
Katata.id – Soppeng, 
Kepercayaan publik terhadap politisi sudah anjlok ke titik nadir. Namun bukannya berbenah, DPRD Soppeng justru kembali mempertontonkan lakon memalukan. Seorang legislator berinisial HK dari Fraksi Partai Golkar kini jadi buah bibir penuh caci, setelah namanya terseret dalam dugaan skandal perselingkuhan yang mencoreng wajah lembaga wakil rakyat.

Awalnya isu ini dianggap sekadar angin gosip murahan. Tapi, spanduk protes yang terpampang di depan kantor DPRD Soppeng membuat gosip itu berubah jadi tamparan fakta. Itu bukan kain biasa, melainkan vonis moral rakyat yang menelanjangi bejatnya akhlak wakilnya.

Spanduk itu adalah tamparan telak. Bukan hanya untuk HK, tapi juga alarm keras bagi para dewan yang mungkin sudah lupa: kursi mereka bukan warisan keluarga, melainkan titipan suara rakyat.
Warga sudah muak. Mereka tidak lagi berbisik di pojok warung kopi. Mereka berteriak lantang di depan rumah rakyat:
“Dewan jangan jadi pengkhianat moral bangsa!”

Seorang warga bahkan menyemburkan kalimat yang menusuk, 
“Ini bukan sekadar urusan ranjang, ini korupsi moral! Dewan dipilih untuk menjaga kehormatan rakyat, bukan untuk main api dengan cinta terlarang.”

Kasus ini menjadi cermin hitam wajah DPRD Soppeng. Kursi rakyat yang seharusnya dijaga dengan kehormatan, malah dijadikan panggung syahwat murahan. Kekuasaan yang semestinya digunakan membela rakyat, malah digadaikan demi nafsu sesaat.

Satu hal tak bisa ditawar, kursi DPRD bukan ranjang skandal. Bila wakil rakyat lebih sibuk melayani birahi daripada memperjuangkan aspirasi, maka rakyat punya hak penuh untuk berkata lantang, 
angkat kaki, sebelum kursi itu dipaksa kosong oleh tangan rakyat sendiri!

(Redaksi)

Post a Comment

/
/
/