Pelantikan IWO, Wartawan Pasang Spanduk dengan Keringat, Bukan Anggaran Miliaran

Table of Contents

Katata.id - Soppeng, Menjelang pelantikan pengurus, wartawan Ikatan Wartawan Online (IWO) di Kabupaten Soppeng menunjukkan wajah asli solidaritas. Tanpa bayaran, tanpa komando birokrasi, mereka bahu-membahu memasang spanduk menyambut kehadiran Ketua Umum IWO, DR. H. Teuku Yudistira, M.Ikom.

Pemandangan itu sederhana namun sarat makna. Ada yang memanjat, ada yang mengikat tali, ada yang menjaga tangga, bahkan ada yang hanya bersuara lantang memberi semangat. Di balik keringat yang menetes dan tawa kecil yang pecah di tengah terik, tersimpan pesan besar, jurnalis IWO bekerja bukan hanya untuk berita, tetapi juga untuk kebersamaan.

“Ini bukan hanya soal pelantikan. Ini soal rasa memiliki dan kebanggaan. Kami ingin menyambut ketua umum dengan cara terbaik, dengan kerja kami sendiri,” tegas Kamaruddin, Ketua IWO Soppeng, yang memimpin langsung anggotanya di depan kantor DPRD Kabupaten Soppeng.

Kontras dengan pejabat yang kerap menunggu acara megah penuh protokoler, wartawan IWO justru menegaskan sikap lewat kesederhanaan. Spanduk yang mereka pasang memang tak bernilai miliaran rupiah, tetapi nilainya jauh lebih tinggi, ketulusan, gotong royong, dan integritas.

Kehadiran Ketua Umum IWO, DR. H. Teuku Yudistira, M.Ikom, bukan sekadar agenda pelantikan. Bagi pewarta di daerah, ini adalah momentum untuk menegaskan jati diri: bahwa IWO berdiri di atas solidaritas, keberanian, dan semangat perubahan.

Dan di balik spanduk yang berkibar rapi, terselip doa dan harapan: semoga IWO terus kokoh menjadi rumah bagi para pewarta, rumah yang tidak takut menggigit saat rakyat diinjak, namun tetap hangat dan humanis saat merangkul masyarakat dengan hati nurani.

(Tim)