Rakyat Menagih, Janji Bupati Bangun Sirkuit Balap Motor Hilang Tak Berbekas
Table of Contents
Janji tinggal janji. Itulah keluhan yang kini menggema di tengah masyarakat Soppeng. Saat kampanye, Bupati dengan penuh percaya diri pernah berkomitmen akan membangun sirkuit balap motor sebagai wadah anak muda menyalurkan hobi dan bakat otomotifnya. Namun yang tersisa hanya debu jalanan dan deru knalpot bising di jalan umum.
Masyarakat pun mulai geram. “Dulu dijanjikan sirkuit balap motor, tapi sampai sekarang tak ada wujudnya. Jangan-jangan janji itu sudah terkubur dalam-dalam,” sindir seorang pemuda Soppeng yang kecewa.
Alih-alih mengurangi balapan liar, absennya sirkuit justru memicu aksi kebut-kebutan di jalan umum kian marak. Bukan hanya meresahkan, tapi juga berpotensi merenggut nyawa. Publik pun bertanya-tanya, apakah janji ini hanya Omong-omong politik demi meraup suara, atau benar-benar ada keseriusan yang terhenti di tengah jalan?
Yang jelas, rakyat kini menagih janji. Sebab bagi mereka, janji politik bukan sekadar kata manis di panggung kampanye, melainkan kontrak moral yang harus ditepati. Bila dikhianati, jangan salahkan rakyat bila kepercayaan berubah jadi kekecewaan yang membekas dalam.
(Tim Katata.id)
Post a Comment