TNI Turun Tangan! Irigasi Towawo Diselamatkan, Petani Bernapas Lega

Table of Contents

Katata.id - Soppeng,

Sabtu (6/9/2025) pagi, Dusun Towawo, Kecamatan Lilirilau, kembali membuktikan bahwa semangat gotong royong belum mati. Ratusan warga bersama aparat Koramil 1423-03 Lilirilau dan pemerintah Kelurahan Macanre turun tangan melakukan karya bakti pembersihan saluran irigasi sepanjang 100 meter.

Kegiatan yang dimulai pukul 07.30 WITA itu menjadi bukti kepedulian bersama terhadap lingkungan sekaligus langkah nyata menjaga ketahanan pangan lokal. Dengan alat seadanya, para peserta bahu-membahu mengangkat sampah organik dan material penyumbat aliran air.

“Air lancar, sawah subur, hasil panen meningkat. Itu yang kita jaga bersama,” tegas Lurah Macanre, Andi Musrady, S.IP yang hadir langsung mendampingi personel TNI dan kelompok tani.

Kolaborasi TNI, Pemda, dan Rakyat

Karya bakti ini menghadirkan sinergi antara Koramil 1423-03 Lilirilau, pemerintah kelurahan, kelompok tani, dan warga. Kolaborasi lintas unsur ini bukan sekadar rutinitas, tapi jawaban atas tantangan nyata di lapangan: irigasi yang tersumbat bisa mengancam produktivitas pertanian.

Hingga pukul 09.30 WITA, kegiatan berakhir dengan tertib, aman, dan penuh keakraban. Warga pun menyambut dengan antusias. “Kalau air mampet, sawah bisa gagal panen. Jadi kita senang sekali TNI turun langsung bersama warga,” ujar salah seorang petani Towawo.

Dampak Nyata, Harapan Panjang

Selain menjaga aliran irigasi tetap optimal, karya bakti ini juga mempererat hubungan antara TNI dan rakyat. Semangat kebersamaan yang ditunjukkan warga menjadi pengingat bahwa nilai gotong royong masih terjaga di tengah arus individualisme.

Kegiatan seperti ini diharapkan bisa dilakukan secara rutin. Bukan hanya untuk lingkungan bersih dan pertanian produktif, tetapi juga untuk memperkuat ikatan sosial dan rasa peduli terhadap sesama.

(Red)