Dari Merata ke Terkesan Pilih Kasih, Warga Nilai Arah Pembangunan Soppeng Meleset dari Janji Pemerataan

Table of Contents
Poto Ilustrasi

Katata.id - Soppeng, Sulawesi Selatan. Arah pembangunan Kabupaten Soppeng mulai disorot tajam publik. Janji pemerataan yang dulu digaungkan kini dinilai berubah arah, dari “merata” menjadi “terkesan pilih kasih.” Sejumlah warga menuding kebijakan infrastruktur di era pemerintahan saat ini kian condong ke wilayah tertentu, terutama di sekitar kampung halaman Bupati Soppeng.
Minggu (2/11/2025).

Di saat proyek peningkatan jalan digenjot di kawasan itu, kondisi ruas jalan di banyak kecamatan lain justru makin mengenaskan. Aspal mengelupas, lubang menganga, dan debu beterbangan jadi pemandangan sehari-hari. Ironisnya, beberapa titik yang masih tergolong layak, seperti di sekitar Pasar Cabbeng, malah digarap lebih dulu.

Kami bukan iri, tapi ingin adil. Banyak desa jalannya rusak parah, tapi perbaikan justru ke arah kampung bupati,” keluh seorang warga yang meminta identitasnya dirahasiakan.

Warga juga menyoroti arah anggaran daerah yang dianggap lebih memanjakan proyek-proyek taman kota dibanding kebutuhan mendasar seperti jalan penghubung antar-desa. “Pemerintah seolah lebih sibuk menata wajah kota ketimbang mengurus denyut nadi desa,” ujar seorang tokoh masyarakat dengan nada getir.

Sejumlah tokoh pemuda ikut bersuara. Mereka menilai aroma politik terlalu kental dalam kebijakan pembangunan.
“Pembangunan seharusnya ditentukan oleh kebutuhan masyarakat dan asas pemerataan wilayah, bukan karena faktor kedekatan atau kepentingan politik tertentu,” tegas salah satu tokoh pemuda Soppeng.

Publik pun mendesak transparansi data proyek agar alasan di balik prioritas pembangunan bisa diketahui secara terbuka. Tanpa itu, kecurigaan soal “pembangunan yang berpihak” akan terus membesar dan berpotensi memperlebar kesenjangan antarwilayah.

Pemerataan pembangunan bukan soal siapa yang berkuasa,” kata seorang warga lainnya, “tapi soal bagaimana rasa keadilan bisa dirasakan dari ujung desa sampai jantung kota Soppeng.”


(Redaksi Katata.id)

Post a Comment

/
/
/