Pemerintahan Soppeng Kini Disorot Usai Gagal Pertahankan Piala Adipura
Table of Contents
Katata.id - Soppeng, Pemerintah Kabupaten Soppeng dipastikan tidak menerima Piala Adipura tahun ini, salah satu penghargaan bergengsi di bidang kebersihan dan pengelolaan lingkungan perkotaan. Kondisi ini menjadi sorotan publik karena pada akhir masa jabatan Bupati sebelumnya, Andi Kaswadi Razak, Soppeng masih mampu mempertahankan prestasi dengan meraih Piala Adipura tahun 2024.
Pada masa akhir pemerintahannya, Andi Kaswadi Razak bahkan masih menerima Piala Adipura, yang diserahkan pada acara Penyerahan Piala Adipura Kencana, Adipura Kota Sedang, dan Adipura Kota Kecil di Auditorium Dr. Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti Kemen LHK, Jakarta Pusat, Selasa 5 Maret 2024. Saat itu, Pemerintah Kabupaten Soppeng diwakili oleh Wakil Bupati Ir. H. Lutfi Halide, MP.
Kegagalan Soppeng lolos penilaian Adipura tahun ini memunculkan perbandingan antara kinerja pemerintahan saat ini dengan capaian pada periode sebelumnya. Banyak warga menilai penurunan prestasi tersebut perlu menjadi bahan evaluasi serius, terutama dalam aspek kebersihan kota dan penataan ruang.
Dilansir dari KLIKSANDI.COM, berdasarkan data terbaru penilaian P2 Adipura di Sulawesi Selatan, hanya delapan daerah yang berhasil lolos seleksi.
“Dari 24 kabupaten/kota di Sulsel, hanya Pangkep, Barru, Bantaeng, Bulukumba, Selayar, Palopo, Luwu, dan Luwu Timur yang lolos P2 Adipura,” ungkap sumber terkait.
Tidak masuknya Soppeng dalam daftar tersebut menjadi catatan penting bagi pemerintah daerah untuk memperbaiki strategi pengelolaan lingkungan. Indikator penilaian seperti kualitas ruang terbuka hijau, kebersihan kota, pengelolaan sampah, hingga efektivitas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dinilai perlu mendapat perhatian khusus.
Hingga berita ini diturunkan, Pemerintah Kabupaten Soppeng belum memberikan pernyataan resmi terkait hasil penilaian Adipura tahun ini.
(Sofyan)





Post a Comment