Pimpinan Redaksi SorotanWarga.com Pertanyakan Kredibilitas Hamka sebagai Pengamat Pers
Table of Contents
Katata.id – Soppeng, Aroma panas menyelimuti dunia jurnalisme lokal setelah Pimpinan Redaksi SorotanWarga.com, Sahril, melontarkan kritik keras terhadap Hamka, yang belakangan muncul dan memperkenalkan diri ke publik sebagai pengamat pers. Pernyataan itu disampaikan pada Sabtu (29/11/2025).
Kontroversi bermula saat tim redaksi SorotanWarga.com menelusuri data Dewan Pers dan mengaku tidak menemukan nama Hamka sebagai peserta Uji Kompetensi Wartawan (UKW)—sebuah standar profesional yang lazim dijadikan rujukan kapasitas seseorang di ranah pers.
“Kalau di data resmi Dewan Pers saja tidak ada rekam jejak UKW atas nama Hamka, apa dasar beliau menyebut dirinya pengamat pers?” ujar Sahril, memantik perdebatan soal legitimasi klaim tersebut.
Redaksi menegaskan bahwa gelar pengamat pers bukan sekadar label, melainkan seharusnya ditopang oleh rekam pengalaman, karya jurnalistik, atau kompetensi formal yang dapat diverifikasi. Berdasarkan penelusuran mereka, ketiadaan jejak tersebut membuat publik berhak mempertanyakan dasar otoritas opini yang kerap disampaikan Hamka di ruang-ruang publik.
Hingga berita ini ditayangkan, Hamka belum memberikan tanggapan atas sorotan tersebut. SorotanWarga.com menyebutkan bahwa pihaknya membuka ruang klarifikasi kapan pun diperlukan.
Di sisi lain, sejumlah pemerhati media menilai fenomena “pengamat instan” kian marak. yakni individu yang tampil sebagai analis tanpa verifikasi latar belakang profesional, namun aktif memberi komentar seolah memiliki otoritas penuh di bidangnya.
Pertanyaan pun kini bergulir di ruang publik, Apakah gelar ‘pengamat pers’ kini bisa disematkan siapa saja tanpa standar dan kompetensi yang jelas?
Publik masih menunggu apakah Hamka akan memberikan klarifikasi atau memilih membiarkan polemik ini terus bergulir.
(Sofyan)





Post a Comment